Langsung ke konten utama

Menelan Sperma Menyebabkan Kehamilan?



Tanya:
Aku mendengar ini dari guruku SMP, dan aku bertanya-tanya apakah dia benar? Bisakah seorang gadis hamil karena menelan sperma? Dia mengatakan bahwa jika ada luka di dalam mulut, sperma bisa masuk ke aliran darah dan mungkin membuat gadis itu hamil.

Jawab:
Terima kasih untuk berpikir kritis tentang informasi kesehatan seksual yang kamu terima. Jawaban dari pertanyaanmu adalah: TIDAK. Seseorang tidak dapat hamil dari sperma yang ada di mulut atau aliran darah. Kehamilan hanya dimungkinkan ketika sperma memasuki sistem reproduksi melalui vagina. Jika tidak ada jalan bagi air mani untuk masuk ke sistem reproduksi, mustahil untuk hamil.

Agar kehamilan terjadi, sperma perlu masuk ke vagina, berjalan melalui pembukaan serviks, naik melalui uterus, dan masuk ke tuba fallopi. Begitu tiba di tuba fallopi, sperma harus bergabung dengan telur. Satu-satunya cara bagi sperma untuk mencapai organ-organ ini dan telur adalah dengan memasuki tubuh melalui vagina. Ketika sperma ditelan, ia melewati proses yang sama seperti makanan yang tertelan. Sperma mulai dicerna di dalam mulut, kemudian di perut, dan seterusnya, hingga tidak dapat dimanfaatkan oleh tubuh dan diekskresikan. Sperma akhirnya mati karena rusak di saluran gastrointestinal (GI). Terlebih lagi, bahkan jika sperma tinggal di saluran pencernaan, tidak ada jalur di mana saluran pencernaan akan mengarah ke sistem reproduksi. Demikian pula, sperma yang masuk ke aliran darah juga tidak dapat menyebabkan kehamilan, karena tidak mengarah langsung ke organ reproduksi tersebut.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun kehamilan tidak mungkin, tetapi ada kemungkinan untuk menularkan infeksi menular seksual (IMS) seperti herpes, human papillomavirus (HPV), gonore, dan klamidia selama oral seks jika salah satu pasangan terinfeksi. Berlatih teknik seks yang lebih aman, seperti menggunakan kondom atau dental dam selama oral seks membantu mengurangi risiko tertular atau transmisi IMS. Selain itu, kamu dan pasanganmu juga dapat melakukan pengecekan IMS. Dengan begitu, kedua pasangan mengetahui status mereka, dan jika terinfeksi, dapat segera mencari pengobatan.

Postingan populer dari blog ini

Misoprostol

Salah satu metode Aborsi Aman adalah dengan menggunakan obat Misoprostol. Misoprostol umumnya dipakai untuk induksi persalinan, membersihkan sisa-sisa keguguran dan menggugurkan kandungan secara aman. Misoprostol  mengakibatkan kontraksi pada rahim, dan rahim akan memaksakan pengguguran kehamilan, dan mirip dengan pengguguran alami. Kamu akan mengalami tersebut perlahan-lahan akan menghilang ketika proses aborsi telah selesai Aborsi yang dilakukan dengan menggunakan Misoprostol terbukti cukup aman dengan prosentase keberhasilan sampai, tentu saja jika hal tersebut dilakukan pada usia kehamilan yang tepat sehingga penting untuk mengetahui usia kehamilan secara pasti. Metode aborsi dengan menggunakan Misoprostol jauh lebih aman dibandingkan dengan metode aborsi lain. 1 dari 300 perempuan meninggal sia-sia karena aborsi tidak aman, hal tersebut terjadi salah satunya karena kurangnya informasi mengenai metode aborsi yang aman dan juga  keterbatasan  bagi  sebag