Langsung ke konten utama

Apakah Aku Perawan?



Tanya:
Bagaimana kamu mendefinisikan seorang perawan? Aku tidak pernah melakukan hubungan seksual. Namun, aku dan pacarku sering melakukan aktivitas yang “intim" dan seks oral. Apakah kita masih dianggap perawan?

Jawab:
Kesederhanaan pertanyaanmu yang memungkiri definisi yang kompleks dari istilah "perawan" ini membingungkan. Tidak ada definisi yang pasti untuk kata perawan. Bagi sebagian orang, perawan adalah seseorang yang tidak melakukan hubungan seksual (yaitu, hubungan seks dengan penis-memasuki-vagina). Bagi yang lain, perawan adalah seseorang yang tidak terlibat dalam tindakan intim apa pun, termasuk ciuman mendalam, sentuhan kelamin, dan seks oral, vagina, atau anal. Ada juga individu yang mengijinkan keintiman tertentu, seperti mencium dan menyentuh di area bawah, sementara tidak termasuk tindakan seks lainnya. Beberapa orang percaya bahwa mereka masih perawan sampai mereka berhubungan seks dengan seseorang dengan jenis kelamin yang berbeda, sementara yang lain percaya bahwa orang-orang yang memiliki pasangan berjenis kelamin sama dapat dan kehilangan keperawanannya. Akhirnya, beberapa orang percaya bahwa orang-orang yang telah diserang secara seksual, tetapi belum pernah melakukan seks berdasarkan konsensual, masih perawan.

Mengapa banyak variasinya? Definisi keperawanan sering kali sangat pribadi dan sering kali berasal dari pengaruh agama, budaya, sejarah, dan keluarga yang menekankan nilai-nilai yang berbeda. Secara historis berbicara, "perawan" adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seorang perempuan (atau dewi) yang otonom, atau sendiri, tidak dimiliki oleh siapa pun. Definisi ini telah berubah seiring waktu untuk lebih fokus pada keperawanan seksual. Di masa lalu, dan di beberapa kebudayaan saat ini, keperawanan di antara mereka yang memiliki selaput dara diuji dengan memeriksa apakah ada darah setelah mereka melakukan penetrasi seks untuk pertama kalinya. Selaput dara sendiri adalah jaringan tipis di dekat lubang vagina yang dapat meregang saat berhubungan seks untuk pertama kalinya, menyebabkan rasa sakit atau pendarahan. Penelitian telah menunjukkan bahwa menyamakan keperawanan dengan selaput dara yang membentang bukanlah ukuran yang akurat karena beberapa individu mungkin memiliki jaringan yang secara alami lebih terbuka, sementara yang lain mungkin telah membentang selaput dara mereka selama kegiatan lainnya. Belum ada tes analog untuk mereka dengan penis.

Mengingat perubahan dalam definisi "perawan" dari waktu ke waktu, adalah hal yang tidak biasa untuk mempertanyakan apakah kamu masih perawan atau tidak, dan jika begitu, apakah atau berapa lama kamu ingin tetap dianggap perawan? Ini juga menimbulkan definisi sendiri tentang apa artinya perawan bagi kamu. Ini bisa menjadi peluang bagimu dan pasangan untuk membuka percakapan tentang banyak cara menjadi intim secara seksual dan emosional. Mungkin kamu bisa mencapai definisi yang kamu berdua setujui. Kamu mungkin mulai dengan memikirkan pertanyaan-pertanyaan ini: Apakah menjadi perawan bernilai bagi dirimu, pasanganmu, dan atau keluargamu? Bagaimana? Perilaku apa yang termasuk dalam mengidentifikasi sebagai perawan atau tidak?

Seperti begitu banyak area abu-abu dalam kehidupan, hanya kamu yang dapat menentukan apakah kamu "masih perawan". Kamu mungkin akan menemukan bimbingan dari pasangan, keluarga, teman, spesialis kesehatan, profesional medis, pemimpin agama, guru, konselor, buku, artikel, atau sumber lain. Pada akhirnya, mendefinisikan kata yang tampak sederhana seperti itu dapat mengarah pada proses penemuan diri dan pertumbuhan yang kaya. Nikmati proses perjalanannya ya!

Postingan populer dari blog ini

Misoprostol

Salah satu metode Aborsi Aman adalah dengan menggunakan obat Misoprostol. Misoprostol umumnya dipakai untuk induksi persalinan, membersihkan sisa-sisa keguguran dan menggugurkan kandungan secara aman. Misoprostol  mengakibatkan kontraksi pada rahim, dan rahim akan memaksakan pengguguran kehamilan, dan mirip dengan pengguguran alami. Kamu akan mengalami tersebut perlahan-lahan akan menghilang ketika proses aborsi telah selesai Aborsi yang dilakukan dengan menggunakan Misoprostol terbukti cukup aman dengan prosentase keberhasilan sampai, tentu saja jika hal tersebut dilakukan pada usia kehamilan yang tepat sehingga penting untuk mengetahui usia kehamilan secara pasti. Metode aborsi dengan menggunakan Misoprostol jauh lebih aman dibandingkan dengan metode aborsi lain. 1 dari 300 perempuan meninggal sia-sia karena aborsi tidak aman, hal tersebut terjadi salah satunya karena kurangnya informasi mengenai metode aborsi yang aman dan juga  keterbatasan  bagi  sebag