Langsung ke konten utama

Do it Yourself! Medical Abortion (Aborsi Medis)

Metode aborsi dengan menggunakan Misoprostol ini aman dilakukan di rumah, namun tentu saja harus dengan menggunakan dosis yang benar, protokol penggunaan yang tepat dan dilakukan pada usia kehamilan yang tepat. Tetapi Aborsi Medis (Medical Abortion) sendiri bukan berarti kamu benar-benar sendiri ya, harap didampingi oleh orang yang kamu percayai. Jadi jika muncul tanda-tanda komplikasi dapat segera dibawa ke rumah sakit, tapi kemungkinan muncul komplikasi pun kecil sekali, hanya sekitar 2% saja. 

Aborsi Medis (Medical Abortion)umumnya dapat dilakukan hingga usia kehamilan 13 minggu. Aborsi Medis (Medical Abortion) pada awalnya ditawarkan sebagai metode penghentian kehamilan pada awal trimester pertama. Beberapa peraturan menetapkan usia kehamilan 7 minggu atau kurang, beberapa yang lain menetapkan 9 minggu atau kurang. Namun pada saat ini banyak bukti yang menunjukkan bahwa Aborsi Medis (Medical Abortion) efektif dilakukan hingga usia kehamilan sampai 13 minggu. Sebuah sumber menyatakan bahwa kombinasi Mifepristone dengan MISOPROSTOL aman dan efektif sebagai alternatif aborsi pada usia kehamilan 9-13 minggu.

Perlu diperhatikan pula beberapa hal sebelum memutuskan untuk melakukan aborsi dengan menggunakan Misoprostol, seperti: pastikan tidak sedang menggunakan IUD, dan tidak memiliki riwayat penyakit seperti jantung, gagal ginjal, gagal jantung, gangguan syaraf dan gangguan pendarahan. Yang penting pula adalah perbanyak informasi sebagai dasar untuk mengambil keputusan yang mantap untuk buat perencanaan yang matang.

Postingan populer dari blog ini

Misoprostol

Salah satu metode Aborsi Aman adalah dengan menggunakan obat Misoprostol. Misoprostol umumnya dipakai untuk induksi persalinan, membersihkan sisa-sisa keguguran dan menggugurkan kandungan secara aman. Misoprostol  mengakibatkan kontraksi pada rahim, dan rahim akan memaksakan pengguguran kehamilan, dan mirip dengan pengguguran alami. Kamu akan mengalami tersebut perlahan-lahan akan menghilang ketika proses aborsi telah selesai Aborsi yang dilakukan dengan menggunakan Misoprostol terbukti cukup aman dengan prosentase keberhasilan sampai, tentu saja jika hal tersebut dilakukan pada usia kehamilan yang tepat sehingga penting untuk mengetahui usia kehamilan secara pasti. Metode aborsi dengan menggunakan Misoprostol jauh lebih aman dibandingkan dengan metode aborsi lain. 1 dari 300 perempuan meninggal sia-sia karena aborsi tidak aman, hal tersebut terjadi salah satunya karena kurangnya informasi mengenai metode aborsi yang aman dan juga  keterbatasan  bagi  sebag