Apa yang ada dibenakmu ketika mendengar kata menikah? Pasti terbayang pesta yang indah, jamuan makan yang mewah, dekor pelaminan yang megah dan pasangan yang tak henti-hentinya tersenyum bahagia. Apa benar seperti itu semua? Bagaimana jika kamu terpaksa menikah karena mengalami kehamilan tanpa rencana? Sedangkan baik secara mental dan finansial kamu dan pasangan belum siap. Pasti yang ada kecemasan, ketakutan dan kebingungan. Bagaimana tidak, kamu dan pasangan harus siap untuk menerima kehadiran anggota baru dalam keluarga yang membutuhkan tanggung jawab ekstra, baik secara finansial maupun mental.
Siapkah kamu dan pasangan akan konsekuensi itu?
Menikah adalah komitmen seumur hidup antara kamu dan pasangan. Kalian memiliki tanggung jawab yang besar ketika memutuskan untuk menempuh kehidupan yang baru. Tentu saja kalian bukan hanya asal menikah, tetapi baik secara mental dan finansial harus siap. Penting banget untuk membuat perencanaan-perencanaan agar kelak semuanya tertata, termasuk rencana memiliki anak. Butuh tanggung jawab ekstra besar untuk menjadi orang tua, bukan hanya sekedar mengandung dan melahirkan, yang terpenting adalah bagaimana kalian merawat, membesarkan dan mendidik anak tersebut. Kesiapan mental dan finansial kuncinya.
Jika kamu mengalami kehamilan tanpa rencana tetapi belum siap untuk menikah, jangan dipaksakan ya dear. Kamu punya pilihan atas masa depanmu kok! Hadapi masalahmu dengan kepala dingin dan cari jalan keluarnya.
Kami ada untuk kamu karena kami peduli!